Ketua YICM Bpk.
Endang I.P, S.Pd dan Kepala Desa Kertajaya Bpk. Samsudin
Kertajati, PR-OL
Sebuah peran serta real dalam
pembangunan negeri ini yaitu turut
mencerdaskan kehidupan bangsa, itulah yang sedang di gagas oleh YICM (Yayasan Insan
Cerdas Majalengka) yang beralamat di Dusun Sukamanah Cidudut Kecamatan
Kertajati dan di ketuai oleh Endang Iskandar P , S.Pd sebagai pemrakarsanya, dengan rencana
mendirikan sekolah SMK di desa Kertajaya Kecamatan Kertajati Kabupaten
Majalengka, dengan nama Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mandiri.
Pada
rapat kordinasi YICM beserta para calon
pengajar SMK pada tanggal 4 Agustus 2014
kemarin, bertempat di gedung MD
(Madrasah Diniyah) desa Kertajaya yang dihadiri pula Kepala Desa
Kertajaya Samsudin beserta jajaran pamong. Dalam laporannya Ketua YICM
menyampaikan jumlah siswa baru SMK Mandiri yang terdaftar untuk tahun ajaran
2014-2015 sejumlah 25 siswa-siswi dengan
hanya membuka 1 jurusan ditahun pertama yakni jurusan komputer.
Dalam dialognya telah diambil kesepakatan awal secara lisan antara YICM dengan Pemerintahan
Desa Kertajaya yaitu antara lain
-
Pemerintahan Desa Kertajaya memberikan izin
penggunaan sementara waktu ruang kelas MD untuk Kegiatan belajar mengajar SMK.
-
Pemerintahan Desa Kertajaya memberikan izin
penggunaan fasilitas desa (lapangan volley/halaman sekolah) untuk bersama-sama
di pergunakan.
Tidak itu saja, kepedulian Kepala Desa Kertajaya Samsudin
terhadap pembangunan desanya dalam hal turut mencerdaskan kehidupan bangsa
khususnya warga desa Kertajaya tergambar ketika beliau menunujukkan kapada
penulis setumpuk papan jati milik desa yang telah di hibahkan kepada MD untuk dipergunakan
bagi kepentingan pendidikan, kemudian beliau memberi sign kepad YICM “daripada
tertumpuk begitu saja alangkah baiknya untuk segera dimanfaatkan” (red:
mejadi meja, kursi).
Dalam kesempatan dialog dengan
penulis, Samsudin memaparkan “Desa Kertajaya adalah bujalna (pusat) kota
aero city Kertajati dikemudian hari, maka
dari itu warga kami harus siap dengan perkembangan jaman nanti, warga kami
harus jadi pemain bukan seorang penonton pembangunan di wilayahnya sendiri,
harapan besarnya yakni warga kami generasi
sekarang minimal mengenyam pendidikan setingkat SLTA untuk dapat menghadapi
zaman” tidak itu saja Samsudin memberi
pesan mendalam kepada pihak pengelola pendidikan SMK yang akan berdiri agar
memperhatikan pendidikan caracter building (pembentukan karakter) terhadap
siswa-siswinya, “peran serta pendidik
tidak saja menyampakain ilmu secara teoritis dan praktis akan tetapi hal-hal
yang fundamental sangat perlu diperhatikan yaitu pendidikan sikap dan prilaku
terhadap anak didiknya terutama pendidikan moral keagamaan harus mendapatkan
perhatian khusus” begitu paparnya.(AP-PR
OL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar