Selasa, 10 Januari 2017

Bayar Gaji PNS di Awal 2017

Majalengka PR Onlile
Pantauan sumber berita membaca dari beberapa media cetak,maupun media liputan berita,berdasar dari resume maka kami merasa perlu untuk menginformasikan kepada semua masyarakat,
  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, kebutuhan anggaran pada awal 2017 mencapai sekitar Rp 50 triliun. Salah satunya untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan di Januari tahun depan.Kebutuhan tersebut rencananya akan dipenuhi dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang diperkirakan mencapai Rp 51 triliun.  "Kita bisa gunakan SAL untuk menutup cashflow karena keterlambatan penerimaan. Di Januari 2017, kita perlu cash

untuk pembayaran gaji PNS dan pensiunan Rp 15 triliun-Rp 16 triliun dan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) ke daerah Rp 34 triliun, pemerintah mengharapkan penerimaan negara tahun ini, termasuk dari pajak tercapai sesuai proyeksi.Pendapatan negara dan hibah dipatok Rp 1.567,3 triliun, sementara outlook penerimaan pajak sampai akhir tahun ini Rp 1.318 triliun.  dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas (cashflow) di awal tahun karena trennya ada belanja yang harus dikeluarkan pemerintah, seperti membayar gaji pegawai, sementara penerimaan pajak belum terkumpul.Untuk diketahui, pemerintah telah merealisasikan belanja pegawai sebesar Rp 259,3 triliun hingga Oktober 2016. Pencapaian tersebut setara dengan 75,6 persen dari target di APBN-P 2016 yang sebesar Rp 343 triliun. PR Onlile ( robet )

Senin, 09 Januari 2017

APA ITU MTs

Madrasah tsanawiyah (disingkat MTs) adalah jenjang dasar pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah pertama, yang pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama. Pendidikan madrasah tsanawiyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9.

Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan MTs dapat melanjutkan pendidikan ke madrasah aliyah atau sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan.

Kurikulum madrasah tsanawiyah sama dengan kurikulum sekolah menengah pertama, hanya saja pada MTs terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam. Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan pelajaran-pelajaran seperti:

Bahasa indonesia
IPA
Matematika

Pelajar madrasah tsanawiyah umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs

PENGERTIAN

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar  dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.  Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum  juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai  posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.
STRUKTUR KURIKULUM MTs Cerdas Jafar Sidik
Beban belajar di MTs Cerdas Jafar Sidik Besi untuk kelas VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTs adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum  MTs Cerdas Jafar sidik beusi  adalah sebagai berikut:


MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU
VII
VIII
IX
Kelompok A



1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3.
Bahasa Indonesia
6
6
6
4.
Matematika
5
5
5
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
7.
Bahasa Inggris
4
4
4
Kelompok B



1.
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)*
3
3
3
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan(termasuk muatan lokal)
3
3
3
3.
Prakarya(termasuk muatan lokal)
2
2
2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
38
38
38
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Ekstra Kurikuler MTs Jafar sidik beusi  antara lain:
-          Pramuka (Wajib)
-          OSIS
-          UKS
-          PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Seni Budaya dan Prakarya menjadi dua mata pelajaran yang terpisah. Untuk seni budaya didalamnya terdapat pilihan yang disesuaikan dengan minat siswa dan kesiapan satuan pendidik dalam melaksanakannya.
IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.Disamping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah
BEBAN BELAJAR
Dalam struktur kurikulum MTs jafar sidik beusi  ada penambahan jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan IX.  Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di MTs jerdas jafar sidik beusi  tetap yaitu 40 menit.Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

Dokumentasi SDN K 3

Senin, 02 Januari 2017

PENDIDIKAN OLAH RAGA DI SEKOLAH DASAR DAN SMP BELUM KENASASARAN DI KABUPATEN MAJALENGKA


Majalengka, PR-Online
Hasil gambar untuk gambar siswa sedang olah raga Hasil gambar untuk gambar siswa sedang olah raga
Hasil gambar untuk gambar siswa sedang olah ragaPendidikan di kabupaten majalengka belum tercapai dengan standar pendidikan yang berprestasi terutama dalam pendidikan pengembangan bakat,yakni dalam pembinaan pembinaan olah raga,berdasarkan pemantauan PR Online sebetulnya siswa dan siswi di kabupaten majalengka sangatlah berpotensi dan para tenaga pendidikpun telah banyak namun kenyataannya pengembangan oleh raga di kabupaten majalengka kurang kenasasaran pada apa yang diharapkan,sebagai contoh setiap tahun di adakan porseni namun prestasi yang didapat hanyalah sampai tingkat kecamatan dan paling sampai kabupaten.Hasil gambar untuk gambar siswa sedang olah raga

PR Online berdasarkan konfirmasi dengan guru-guru yang bertugas di satuan pendidikan SD dan SMP mereka menjelaskan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan bukan di tunjang dengan latihan saja tapi harus ditunjang dengan dana dari pemerintah itu sendiri yang peduli terhadap kemajuan kabupaten majalengka sekarang ini pemerintah kabupaten majalengka tidak ada kepedulian terhadap kemajuan masyarakatnya terutama pendidikan,kalau anggaran ada tapi diterapkan tidak,baik melalui organisasi olah raga atau melalui langsung ke sekolah baik dalam bentuk sarana dan prasarana olah raga,atau apa yang jelas kantor dinas hanyalah usaha untuk mencari hasil dan menghabiskan dana anggaran saja ( ujar salah satu guru olah raga dengan lantang )
Pendidikan berharap pemerintah  jangan tanggung untuk membantu atau mempasilitasi pendidikan agar nama majalengka lebih baik terutama dana bantuannya benar-benar diterapkan untuk pendidikan. PR Online Alek

MASYARAKAT DESA KERTASARI MENUNTUT KESEPAKATAN PEMBAYARAN LAHAN YANG BELUM DI BEBASKAN



Majalengka,PR On-Line

Mega proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB ),di Kecamatan Kertajati,Kabupaten Majalengka,masih banyak problem/masalah terkait pembayaran lahan pembangunan kepada msyarakat setempat yang telah disepakati bersama namun pihak pemerintah belum merealisasikan pembayaran sisa yang masih tertunda yang mengakibatkan masyarakat tersebut merasa bergejolak untuk mengajukan tuntutan dengan pemblokiran jalan dan proyek bandara sebelum realisasi pembayaran ,proyek jangan dilanjutkan.permasalahan tersebut diantaranya pembebasan lahan ,yang sampai saat ini belum dibayar.

Sedangkan Mega Proyek tersebut sudah berjalan 2 ( dua ) tahun,sejak tahun 2014 sampai 2016.desa kertasari adalah salah satu desa yang paling luas area lahannya untuk pembangunan bandara di bandingkan dengan desa yang ada disekitarnya.dan merupakan desa yang pertama dibebaskan untuk pembangunan mega proyek bandara internasional jawa barat ( BIJB ).desa kertasari merupakan jumlah penduduk yang sangat padat,dan harus rela pindah semua keluarganya demi menunjang mega proyek tersebut,bahkan penduduk harus rela mencari dan membangun tempat tinggal yang baru .pada waktu itu pasca pembebasan lahan ,pemerintah berjanji akan membangun sarana dan prasarana yang ada didesa tersebut merupakan aset desa.