Rabu, 28 Desember 2016

SEKOLAH DASAR NEGERI KARTASARI III SUDAH TIDAK LAYAK DIJADIKAN TEMPAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR



Majalengka, PR- ON LINE
Pendidikan merupakan dasar bagi penerus generasi muda yang dimulai dari dasar namun sangat tidak mengerti untuk dijaman sudah maju masih ada gedung- gedung pendidikan negeri yang kurang layak untuk kegiatan belajar.SD Negeri kertasari III adalah sekolah dasar yang berada dilokasi pembangunan bandara internasional kertajati yang sekarang sedang dilaksanakan pembangunannya. melihat keprihatinan bangunan yang sangat membahayakan namun semangat anak-anak untuk belajar sangat antusias dan para guru yang bertugas di SD tersebut.SD Kertasari III di kepalai oleh kepala sekolah yang baru pindah,karena adanya rotasi kepala sekolah.
PR, ketika mengkonfirmasi kepala sekolah,mereka memaparkan bahwa sekolah ini telah mendapat bantuan pada tahun 2013-2014 namun ya hasilnya seperti ini,dan semua pasilitas seperti listrik,bangku siswa,peratan kantorpun tidak ada dalam hal ini saya sebagai kepala sekolah tidak mengerti.( ujarnya )
Ketika dikonfirmasi upaya kepala sekolah,mereka menjelaskan bahwa kami telah berupaya ke kantor dan melaporkan namun belum ada respon apapun bahkan sampai dengan komite sekolah melaporkan kepada pemerintahan desa setempatpun tidak ada tindak lanjutnya.entah gimana nasib siswa kami untuk sekarang ini yang jelas kami hanya tinggal pasrah kepada keadaan dan kepedulian dari pada pejabat baik dari desa,kecamatan dan dari kabupaten atau dari negara.( kepala sekolah menambahkan)
Pada dasarnya mah baik tokoh dan pemerintah setempatpun dalam pendidikan jelas mendukung tapi,sebatas mendukung kalau kepedulian secara pribadimah merekapun usaha mempertahankan hidup untuk kehidupannya walaupun bagai manapun ( ujar salah satu pengajar di sd tersebut )
sebagai harapan kedepan mudah- mudahan dengan pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi,kolusi pemerintah benar dapat mengilkis para koruptor sampai ke kabupaten,maupun kecamatan agar pembangunan di berbagai sektor dapat tercipta dan dapat dinikmati olah warga negara.( pr-on line)

Tidak ada komentar: